Belle,
Indonesia akan segera menerapkan New Normal setelah PSBB karena Covid-19. Bagaimana kabarmu sekarang? Sudah ada rencana liburan setelah PSBB dilonggarkan? Kalau corona benar-benar selesai, kamu mau kemana? Bali? Karimunjawa? Ke Jogja aja gimana?
Jogja tidak pernah lepas dari daftar wisata domestik di Indonesia. Mulai dari padatnya Malioboro hingga penuhnya Pantai Parangtritis. Selain itu, banyaknya candi di Jogja juga tak kalah dari serbuan para wisatawan domestik maupun asing. Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko sudah tidak asing lagi bagi para wisatawan. Namun, candi lain yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi adalah Candi Ijo.
Candi
Ijo
Apabila
kamu mencari spot foto atau sekedar bersantai, datanglah ke Candi Ijo. Candi
Ijo adalah candi paling tinggi yang pernah ada di Yogyakarta. Candi ini berada
diatas bukit yang tingginya mencapai sekitar 380 mdpl.
Karena
ketinggian tersebut, kamu dapat menikmati indahnya pemandangan kota Jogja dari
atas. Tidak hanya itu saja, kamu juga dapat melihat sunset yang menawan bila berkunjung di sore hari. Jika berkunjung di sore hari, pemandangan yang
didapat bisa dua kali lipat! Sunset dan keindahan kota Jogja dari atas bukit.
Bila kamu penyuka sunrise, kamu juga dapat berkunjung ke Candi Ijo di pagi hari.
Sesuai dengan namanya, Candi Ijo, lokasi ini dipenuhi dengan rerumputan berwarna ijo atau hijau. Tempat ini sangatlah sejuk dengan suhu udara yang lebih rendah dan hembusan angin. Cocok untuk tempat bersantai bersama teman atau keluarga menikmati pemandangan.
Candi
Ijo sendiri kental dengan corak budaya Hindu. Di kompleks candi, terdapat empat
candi. Candi utama dan terbesar berada di tengah kompleks. Sedangkan tiga candi
lainnya berada di sisi sebelah candi utama serta ukurannya lebih kecil.
Di sore hari, pemandangan sunset di Candi Ijo sangat menawan. Matahari tenggelam berwarna oranye dengan langit khas senja dapat dinikmati di bagian depan candi. Biasanya, para wisatawan hanya sekedar duduk di tepi kompleks untuk menikmati indahnya sunset dan udara yang sejuk. Para wisatawan seringkali mengabadikan momen tersebut dengan kamera.
Lokasi
dan Rute
Lokasi
Candi Ijo berada di Desa Sambirejo –
Prambanan, Kabupaten Sleman. Dari Bandara Adisutjipto, candi ini berjarak 10km
saja. Cukup dekat bukan?
Bila
dihitung dari Candi Ratu Boko, lokasi wisata ini hanya berjarak 4km.
Untuk aksesnya sendiri sudah sangat mudah. Jalanan menuju lokasi sudah beraspal. Kamu dapat menggunakan motor, mobil, maupun bus. Tetapi karena lokasi wisata ini berada diatas bukit yang tinggi, diharapkan untuk berhati-hati. Meski jalan beraspal tetapi sering dijumpai jalan yang berkelok-kelok.
Bagi
kamu yang sudah memutuskan untuk ke Candi Ijo, ambil rute ke arah Candi
Prambanan dari arah Bandara Adisutjipto. Di pertigaan besar, belok ke kanan. Setelah
beberapa meter, kamu akan menjumpai jalanan menanjak dan berkelok. Ikuti jalan
tersebut hingga mencapai Candi Ratu Boko. Ikuti terus jalan tersebut hingga
menemui papan petunjuk mengarah ke Candi Ijo.
Tiket
dan Fasilitas
Tiket
masuk ke Candi Ijo ini tergolong sangat murah. Untuk wisatawan domestik hanya
membayar Rp 5.000 saja dan untuk wisatawan asing membayar Rp 10.000,00.
Sangat
murah bila pemandangan yang didapat begitu indah!
Fasilitas
yang diberikan juga sudah cukup. Di Pos Jaga, kamu bisa menggali info mengenai
sejarah Candi Ijo. Selain itu, ada tempat parkir, toilet, dan musholla. Bila kamu lapar, kamu tidak perlu khawatir karena di dekat tempat parkir kamu bisa
menemukan jajanan ala SD. Sekalian untuk bernostalgia. Lengkap kan Belle?
Penginapan
Untuk
penginapan, tidak perlu khawatir. Banyak penginapan di sepanjang jalan
dari arah Bandara Adisutjipto. Cukup klik langganan online travel agent kamu dan
tempatkan lokasi di Prambanan atau Maguwoharjo.
Semoga
tulisan kali ini bisa menjadi referensi liburanmu di masa yang akan datang ya Belle! ^^