June 3, 2020

Indahnya Kota Jogja Bersama Sunset di Candi Ijo

Belle,

Indonesia akan segera menerapkan New Normal setelah PSBB karena Covid-19.  Bagaimana kabarmu sekarang? Sudah ada rencana liburan setelah PSBB dilonggarkan? Kalau corona benar-benar selesai, kamu mau kemana? Bali? Karimunjawa? Ke Jogja aja gimana?

Jogja tidak pernah lepas dari daftar wisata domestik di Indonesia. Mulai dari padatnya Malioboro hingga penuhnya Pantai Parangtritis. Selain itu, banyaknya candi di Jogja juga tak kalah dari serbuan para wisatawan domestik maupun asing. Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko sudah tidak asing lagi bagi para wisatawan. Namun, candi lain yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi adalah Candi Ijo.

Candi Ijo

Apabila kamu mencari spot foto atau sekedar bersantai, datanglah ke Candi Ijo. Candi Ijo adalah candi paling tinggi yang pernah ada di Yogyakarta. Candi ini berada diatas bukit yang tingginya mencapai sekitar 380 mdpl.

Karena ketinggian tersebut, kamu dapat menikmati indahnya pemandangan kota Jogja dari atas. Tidak hanya itu saja, kamu juga dapat melihat sunset yang menawan bila berkunjung di sore hari. Jika berkunjung di sore hari, pemandangan yang didapat bisa dua kali lipat! Sunset dan keindahan kota Jogja dari atas bukit.

Bila kamu penyuka sunrise, kamu juga dapat berkunjung ke Candi Ijo di pagi hari.

Sesuai dengan namanya, Candi Ijo, lokasi ini dipenuhi dengan rerumputan berwarna ijo atau hijau. Tempat ini sangatlah sejuk dengan suhu udara yang lebih rendah dan hembusan angin. Cocok untuk tempat bersantai bersama teman atau keluarga menikmati pemandangan.

Candi Ijo sendiri kental dengan corak budaya Hindu. Di kompleks candi, terdapat empat candi. Candi utama dan terbesar berada di tengah kompleks. Sedangkan tiga candi lainnya berada di sisi sebelah candi utama serta ukurannya lebih kecil.

Di sore hari, pemandangan sunset di Candi Ijo sangat menawan. Matahari tenggelam berwarna oranye dengan langit khas senja dapat dinikmati di bagian depan candi. Biasanya, para wisatawan hanya sekedar duduk di tepi kompleks untuk menikmati indahnya sunset dan udara yang sejuk. Para wisatawan seringkali mengabadikan momen tersebut dengan kamera. 


Lokasi dan Rute

Lokasi Candi Ijo berada di  Desa Sambirejo – Prambanan, Kabupaten Sleman. Dari Bandara Adisutjipto, candi ini berjarak 10km saja. Cukup dekat bukan?

Bila dihitung dari Candi Ratu Boko, lokasi wisata ini hanya berjarak 4km.

Untuk aksesnya sendiri sudah sangat mudah. Jalanan menuju lokasi sudah beraspal. Kamu dapat menggunakan motor, mobil, maupun bus. Tetapi karena lokasi wisata ini berada diatas bukit yang tinggi, diharapkan untuk berhati-hati. Meski jalan beraspal tetapi sering dijumpai jalan yang berkelok-kelok.

Bagi kamu yang sudah memutuskan untuk ke Candi Ijo, ambil rute ke arah Candi Prambanan dari arah Bandara Adisutjipto. Di pertigaan besar, belok ke kanan. Setelah beberapa meter, kamu akan menjumpai jalanan menanjak dan berkelok. Ikuti jalan tersebut hingga mencapai Candi Ratu Boko. Ikuti terus jalan tersebut hingga menemui papan petunjuk mengarah ke Candi Ijo.

Tiket dan Fasilitas

Tiket masuk ke Candi Ijo ini tergolong sangat murah. Untuk wisatawan domestik hanya membayar Rp 5.000 saja dan untuk wisatawan asing membayar Rp 10.000,00.

Sangat murah bila pemandangan yang didapat begitu indah!

Fasilitas yang diberikan juga sudah cukup. Di Pos Jaga, kamu bisa menggali info mengenai sejarah Candi Ijo. Selain itu, ada tempat parkir, toilet, dan musholla. Bila kamu lapar, kamu tidak perlu khawatir karena di dekat tempat parkir kamu bisa menemukan jajanan ala SD. Sekalian untuk bernostalgia. Lengkap kan Belle?

Penginapan

Untuk penginapan, tidak perlu khawatir. Banyak penginapan di sepanjang jalan dari arah Bandara Adisutjipto. Cukup klik langganan online travel agent kamu dan tempatkan lokasi di Prambanan atau Maguwoharjo.

Semoga tulisan kali ini bisa menjadi referensi liburanmu di masa yang akan datang ya Belle! ^^


This entry was posted in

April 24, 2020

My #PassTheBrush Make-Up Challenge during Physical Distancing

Tentunya, "jaga jarak sosial" dan "jaga jarak fisik" sendiri merupakan dua arti yang berbeda. Rasanya kalau memakai kata social distancing kurang tepat. Kita akan merasa terisolasi dan tidak bisa bersosialisasi dengan orang lain.

Padahal kenyataannya, kita masih tetap bisa bersosialisasi dan berinteraksi dengan sesama secara online selama pandemi Covid-19 ini. Maka dari itu World Health Organization mengganti kata social distancing menjadi physical distancing. Walaupun kita masih bisa berinteraksi secara online, hati-hati ya kuota boros xixixi

Nah, kalau aku berinteraksi dengan teman-temanku dengan cara bermain make-up! Kalian tau kan #PassTheBrush yang lagi heboh di TikTok? Ternyata gak segampang itu lho Belle bikinnya. Butuh perjuangan kayak dapetin gebetan kamu. Take video harus berulang kali. Ada aja yang keliru, lampu lah, angle, hape jatuh, lupa lempar brush juga. Untuk soft make-up look ini aku memakai:

Green Tea Seed Serum Innisfree
Sebelum moisturizer aku selalu pakai serum 

Tea Tree Mattifying Lotion The Body Shop
Pelembab favorit aku. Hasil akhirnya matte gitu guys.

Flawless BBcream The Body Shop
Aku gak terlalu suka memakai foundation. Aku lebih memilih pakai BB cream, itupun kalau lagi mood.

Gelato Eyeshadow Emina
Yang ini warnanya pastel cantik gitu! Coklat, pink, krem (as highlighter) 

Lash Sensational Mascara Maybelline
Mascara dari Maybelline emang sebagus itu sih. Apalagi yang varian ini. Gak bikin ngegumpal. Beda sama yang hypercurl, aku pernah coba dulu tapi gak repurchase, malahan upgrade ke yang ini.

Cream Blush Emina
Ada dua varian, pink dan peach. Kali ini aku memakai warna peach.



Kajal Eyeliner Oriflame
Eyeliner gel-ku udah habis, ya sudah pakai ini aja.

Laneige Lip Care
Sebelum pakai lip cream, pakai pelembab bibir dulu biar gak terlalu kering.

Intense Matte Lip Cream Make Over
Love banget deh sama Lip Cream Make Over ini yang Vanity (no 4). Repurchase terus!

Ajakin temen-temenmu main #PassTheBrush yuk belle! Terus upload di akun sosial media kamu